50 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Inteview Kerja
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan HRD kepada kandidat adalah meminta menyebutkan beberapa contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview kerja.
Mungkin bagi sebagian orang yang telah memiliki pengalaman di dunia kerja cukup mudah untuk memberikan jawaban dari pertanyaan ini, tapi sebagian lagi seperti fresh graduate mungkin cukup kesulitan untuk menjawabnya, karena biasanya akan kebingungan untuk menentukan dari banyaknya sifat dan kemampuan yang dimiliki untuk disampaikan kepada HRD secara baik dan benar.
Sebenarnya pertanyaan ini cukup penting, karena menurut themuse, pertanyaan ini merupakan jenis pertanyaan wawancara perilaku. Dan sama seperti pertanyaan lainnya dalam interview kerja, setiap jawaban yang dilontarkan memiliki bobot penilaian tersendiri. Karena rekruter ingin mengetahui apakah Anda dapat bekerja dengan baik sesuai budaya perusahaan.
Tapi untuk bisa lolos ketahap interview kerja, Anda bisa memulai dengan membuat CV yang baik dan benar terlebih dahulu.
Di Artikel ini akan di jelaskan 50 contoh kelebihan dan kekurangan diri saat interview kerja dan cara menjawabnya dengan baik yang bisa Anda gunakan untuk belajar.
Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Diri
Untuk memberikan jawaban atas pertanyaan ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui.
- Paham tujuan dari pertanyaan
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan diri yang dimiliki
- Kombinasikan jawaban berupa soft skills dan hard skills
- Jawablah serelevan mungkin dengan kualifikasi pekerjaan
- Jawablah kekurangan berserta solusinya
- Latihan, latihan dan latihan
Paham Tujuan dari Pertanyaan
Setiap HRD atau rekruter pasti tahu, setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Tujuan dari pertanyaan ini diberikan saat proses wawancara kerja adalah untuk membantu rekruter memahami kepribadian dan gaya kerja seseorang dalam dunia kerja dan sekaligus untuk menentukan apakah kandidat cocok untuk posisi pekerjaan atau budaya perusahaan tersebut.
Biasanya hal-hal yang dinilai dari pertanyaan ini adalah:
- Bagaimana kandidat menilai diri sendiri, apakah akan memberikan jawaban yang over too much (terlalu percaya diri), rendah diri atau sesuai dengan kualifikasi pekerjaan
- Apakah kandidat menyadari sifat positif dan negatifnya dan bagaimana menerapkannya di tempat kerja
- Apakah kandidat dapat mengatasi kelemahannya dan apa yang dilakukan untuk memperbaiki kelemahan tersebut
- Apakah keterampilan dan sifat kandidat dapat digunakan untuk bekerja secara teamwork
Bagi kandidat ini adalah kesempatan untuk menonjolkan kualitas diri dan menunjukkan mindset berkembang sesuai dengan peran pekerjaan yang dilamar.
Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri yang Dimiliki
Ini bagian yang terpenting untuk menjawab pertanyaan ini.
Jika Anda tidak tahu apa kelebihan dan kekurangan diri yang dimiliki bisa dipastikan Anda tidak akan bisa memberikan jawaban yang baik saat interview kerja dimulai.
Sangat disarankan Anda sebagai kandidat telah membuat daftar sifat atau keterampilan baik positif dan negatif sebelum melakukan wawancara kerja. Gunanya agar bisa mencocokan dengan kualifikasi yang dilamar sehingga Anda bisa memberikan jawaban terbaik dan kandidat yang tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan perusahaan.
Anda bisa mencari tahu mulai dari kepribadian dan keterampilan baik soft skills dan hard skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Kombinasikan Jawaban Berupa Hard Skills dan Soft Skills
Jika Anda mendapatkan pertanyaan seperti ini saat wawancara kerja, jangan menjawab semua berdasarkan soft skills. Tetapi cara menjawabnya harus bisa dikombinasikan dengan satu jawaban berupa hard skill.
Contoh Hard Skills:
- Digital Marketing
- Microsoft Office
- Design
- Video Editing
- Copywriting
- Programmer
- Data Analysis
Contoh Soft Skills:
- Berpikir Kreatif
- Problem Solving
- Disiplin
- Bertanggung Jawab
- Kerja Sama
- Leadership
- Komunikasi
Jawablah Serelevan Mungkin dengan Kualifikasi Pekerjaan
Sekarang tugas Anda harus bisa menyesuaikan jawaban berdasarkan kualifikasi lowongan pekerjaan yang dilamar. Tujuannya agar Anda tahu kelebihan mana yang harus ditonjolkan dan kekurangan mana yang bisa dijawab namun tidak berkaitan dengan kualifikasi pekerjaan.
Contoh Requirements |
Contohnya:
Jika Anda melamar pekerjaan sebagai “Social Media Specialist”, tidak mungkin Anda akan menjawab kelemahan sebagai seorang yang kurang kreatif. Karena kualifikasi untuk pekerjaan ini menuntut seseorang dapat berpikir kreatif agar dapat memberikan ide-ide baru atau konten terbaru. Mungkin Anda akan lebih memilih menjawab kelemahan Anda kurang bisa public speaking karena tidak terlalu berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.
Jawablah Kekurangan Berserta Solusinya
Tips penting lainnya saat menjawab kekurangan diri adalah dengan memberikan solusinya. Dan selalu pastikan kemampuan atau sifat negatif tersebut tidak berkaitan dengan pekerjaan yang sedang dilamar.
Contoh kekurangan diri jika melamar dibagian Call Center dan kekurangan Anda tidak bisa menghitung cepat.
Cara menjawabnya yang bisa Anda berikan kepada HRD, “Saya tidak bisa menghitung secara cepat diluar kepala, tetapi saya selalu menggunakan kalkulator untuk bekerja agar dapat membantu pekerjaan saya dengan cepat”.
Latihan, Latihan dan Latihan
Anda tidak bisa menjadi ahli dalam wawancara kerja dalam semalam, perlu proses agar bisa menjawab semua pertanyaan HRD dengan baik. Jadi teruslah latihan setiap saat dengan berbagai macam kualifikasi pekerjaan dan jangan mudah kecewa dengan hasil yang didapat.
50 Contoh Kelebihan dan Kekurangan Diri
Berikut ini beberapa contoh yang bisa Anda gunakan untuk belajar menjawab pertanyaan HRD saat interview kerja, cocok untuk yang telah memiliki pengalaman kerja ataupun berstatus fresh graduate.
KELEBIHAN | KEKURANGAN |
---|---|
Kemampuan Memimpin | Overthinking |
Kemampuan Komunikasi | Kurang Pandai Berkomunikasi |
Bisa Berbahasa Asing | Terlalu Fokus |
Public Speaking | Introvert |
Problem-Solving | Kurang Sabar |
Time Management Skills | Kurang Percaya Diri |
Analytical Skill | Mudah Gugup |
Cepat Beradaptasi | Terlalu Ambisius |
Berpikir Kreatif | Kurang Bisa Multitasking |
Senang Belajar Hal Baru | Tidak Suka Tekanan |
Dapat Bekerja Secara Tim | Kurang Terorganisir |
Bekerja Secara Detail | Kurang Bisa Bahasa Asing |
Open-Minded | Sulit Membuat Keputusan |
Empati | Suka Menghindari Konflik |
Multitasking | Kurang Suka Dikritik |
Sabar | Sensitif |
Ramah | Suka Terjebak Dalam Detail |
Jujur | Kesulitan Meminta Bantuan |
Disiplin | Time Management yang Buruk |
Bertanggung Jawab | Kurang Kreatif |
Ambisius | Tidak Bisa Menghitung Cepat |
Presentation Skills | Terlalu Sering Bertanya |
Optimis | Sulit Berbagi Tanggung Jawab |
Humoris | Tidak Bisa Bekerja Deadline |
Profesional | Susah Berkata Tidak |
Contoh Kelebihan Diri
Kemampuan Memimpin
Kemampuan memimpin (Leadership) ini mungkin lebih cocok jika Anda sudah memiliki pengalaman kerja, dan ingin mendaftar lowongan kerja setingkat level Team Lead atau Supervisor dan keatasnya. Tapi tidak membatasi juga bagi fresh graduate yang memiliki pengalaman berorganisasi. Karena orang yang memiliki kemampuan ini menunjukan potensi untuk menginspirasi, dan dapat berkomunikasi secara efektif untuk mencapai tujuan bersama di dunia kerja.
Kemampuan Komunikasi
Kemampuan ini hampir dicari disetiap banyak lowongan kerja seperti, Call Center, Customer Service, Lawyer, dan masih banyak lagi. Karena setiap perusahaan pasti ingin mencari karyawan yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sebab orang yang memiliki keterampilan ini berguna untuk menyampaikan ide atau informasi dengan percaya diri. Dan untuk sales mungkin berguna untuk negosiasi dengan customer atau client.
Jika Anda menyebutkan kemampuan ini sebagai kelebihan pastikan harus bisa dibuktikan saat kondisi interview nanti, dengan memberikan jawaban dengan bahasa yang baik dan benar, tidak bertele-tele sehingga mudah dipahami oleh rekruter.
Kemampuan Berbahasa Asing
Sekarang ini memiliki kemampuan bahasa asing sangat dicari oleh perusahaan. Hampir rata-rata kualifikasi pekerjaan menuntut kemampuan berbahasa asing baik secara tertulis atau verbal.
Jika Anda orang yang memiliki kemampuan bahasa asing dan sesuai dengan kebutuhan di tempat kerja tentu HRD atau rekruter akan antusias, terutama bagi fresh graduate tentu dapat memberikan nilai positif walapun belum memiliki pengalaman kerja.
Public Speaking
Bisa berbicara lancar tanpa gugup di depan banyak orang merupakan kemampuan yang tidak semua orang miliki. Dan keterampilan Public Speaking ini sangat erat dengan kemampuan berkomunikasi. Jika Anda memang suka berbicara, banyak sekali lowongan yang mencari kandidat yang memiliki kemampuan seperti ini, contohnya live streamer.
Problem-Solving
Kemampuan ini sangat sering muncul dalam requirement suatu lowongan pekerjaan. Karena dalam setiap pekerjaan pasti ada saja masalah yang akan ditemui. Terutama bagi Anda yang telah memiliki pengalaman kerja. Seorang dengan keterampilan problem-solving yang baik tentu akan mampu menemukan dan mencari solusi secara tepat jika terdapat masalah.
Time Management Skills
Jawaban selanjutnya adalah time management skill atau kemampuan dalam mengatur waktu. Kemampuan ini sangat penting bagi seorang karyawan. Apalagi jika Anda mendaftar di perusahaan yang memiliki alur pekerjaan yang cepat atau terbiasa bekerja dengan deadline.
Contoh dari time management adalah dimana Anda harus mampu menentukan mana pekerjaan yang harus diprioritaskan mana yang bisa dikerjakan selanjutnya.
Analytical Skill
Menurut thebalance, kemampuan ini hampir bisa dijadikan sebagai jawaban disetiap pekerjaan seperti di bidang Data Analyst, Data Scientist, Marketing, Hukum, dan lainnya. Kenapa? Karena analytical skill akan mampu membantu untuk memecahkan masalah dengan berbagai informasi dan menemukan solusi yang tepat untuk permasalahan yang sedang dihadapi.
Jawaban ini bisa digunakan oleh mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja atau yang masih fresh graduate.
Cepat Beradaptasi
Saat sudah diterima dalam suatu perusahaan, terkadang belum tentu Anda hanya mengerjakan pekerjaan sesuai jobdesk, ada saja pekerjaan tambahan yang mungkin menuntut Anda untuk bekerja extra. Entah itu pekerjaan baru, project baru, atau naik jabatan dengan tanggung jawab baru yang harus menuntut Anda cepat beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Seorang rekruter bisa saja menganggap kemampuan ini cocok dengan kualifikasi kandidat yang mereka cari atau sesuai dengan budaya perusahaan. Ini juga bisa menjadi jawaban bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman di dunia kerja.
Berpikir Kreatif
Jika Anda melamar dibagian design, marketing atau yang terbaru yaitu digital marketing. Mungkin akan dituntut dengan kreatifitas yang tinggi.
Karena seorang rekruter akan senang dengan karyawan yang berpikir kreatif dengan memiliki ide-ide baru dan fresh. Karena akan membantu dalam berbagai hal.
Jangan lupa untuk saat menyebutkan contoh atau bukti seberapa kreatif Anda, bisa dengan pengalaman kerja sebelumnya, ataupun project yang pernah dikerjakan atau bagi fresh graduate bisa berdasarkan pengalaman magang.
Senang Belajar Hal Baru
Salah satu jawaban yang bisa disebutkan adalah senang belajar hal-hal baru. Ini penting karena akan menunjukan seberapa antusias Anda dalam bekerja. Sebab bisa saja saat Anda bekerja perusahaan beradaptasi dengan teknologi atau tools baru untuk menunjang kegiatan perusahaan.
Dapat Bekerja Secara Tim
Setiap pekerjaan tidak selamanya dikerjakan secara individu, terkadang harus bekerja dengan tim (teamwork) agar bisa mencapai tujuan. Jika kamu bisa bekerja secara individu dan juga mampu berkolaborasi dengan tim, tentunya rekruter cukup senang dengan kandidat yang memiliki skills seperti ini saat sedang interview kerja.
Bekerja Secara Detail
Jika Anda bekerja dibagian Administrasi, Akuntan atau pekerjaan yang membutuhkan kejelian, ini bisa disebutkan sebagai kekuatan Anda.
Karena semakin detail seorang karyawan bekerja akan sangat membantu untuk menghindari kesalahan dan mengurangi resiko dalam pekerjaan.
Open-Minded
Dalam bahasa Indonesia nya diartikan sebagai orang yang memiliki pemikiran terbuka untuk berbagai hal.
Perusahaan sangat mencari karyawan yang memiliki kemampuan seperti ini di tempat kerja. Karena akan meningkatkan kemungkinan karyawan mencari solusi baru ketika proses saat ini tidak berjalan.
Dalam artian Anda memiliki kemauan untuk mendengarkan ide dan pendapat orang lain jika dirasa memang lebih baik dan mau mempertimbangkan kemungkinan pekerjaan atau ide yang teman miliki kurang tepat dan bersedia mengubah perspektif Anda.
Mungkin tidak banyak yang menjawab open-minded saat interview kerja, jadi Anda bisa mulai menonjolkan diri dengan menyebutkan ini sebagai kelebihan.
Empati
Masih menurut indeed, empati merupakan salah satu skill yang paling berharga di tempat kerja. Karena keterampilan ini akan sangat membantu untuk saling berhubungan baik sesama rekan kerja ataupun client.
Bagi rekruter bisa saja menganggap kandidat yang memiliki rasa empati yang tinggi dapat membawa dampak positif dalam lingkungan kerja.
Multitasking
Seperti yang dijelaskan diatas sebelumnya, terkadang pekerjaan Anda tidak selalu mengerjakan satu pekerjaan saja. Terkadang mungkin dituntut untuk mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus, entah itu back up pekerjaan rekan kerja ataupun pekerjaan baru dari atasan. Jika Anda mampu bekerja secara multitasking untuk mempercepat pekerjaan, bisa saja HRD akan menganggap Anda merupakan kandidat yang tepat.
Sabar
Mungkin terdengar mainstream ketika menjawab sabar sebagai salah satu kemampuan yang dimiliki kepada pewawancara.
Tapi kenyataannya sifat sabar sangat dibutuhkan dalam setiap pekerjaan apalagi yang berhubungan dengan konsumen atau client. Contohnya Customer Service, Call Center atau Pramuniaga. Jika Anda melamar pekerjaan seperti diatas, tidak salahnya menyebutkan sifat sabar tersebut.
Ramah
Hampir sama dengan sabar, ramah juga bisa menjadi jawaban yang bisa disebutkan. Sebab seorang karyawan yang ramah bisa membawa aura positif di tempat kerja. Terutama pekerjaan yang berhubungan dengan client atau customer seperti pekerjaan diatas.
Jadi tidak perlu ragu jika Anda memang seorang yang memiliki sifat ramah dalam keseharian.
Jujur
Jawaban selanjutnya yang bisa Anda sebutkan kepada HRD atau rekruter adalah menjunjung kejujuran. Jujur dalam bentuk apapun, termasuk jika Anda kesulitan mengerjakan suatu tugas dan tidak malu untuk bertanya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan.
Disiplin
Perusahaan sangat mencari kandidat atau karyawan yang disiplin, baik itu dalam kehadiran maupun dalam melakukan pekerjaan. Karena untuk membentuk sikap disiplin tidaklah mudah, ada proses dan skill yang bisa membuat kandidat menjadi sosok yang berdisiplin.
Bertanggung Jawab
Memberikan jawaban berupa sikap tanggung jawab, bisa saja membuat rekruter tertarik Anda. Karena dalam setiap pekerjaan pasti membutuhkan tanggung jawab, baik itu untuk pekerjaan yang sedang dijalankan atau tanggung jawab kepada atasan dan rekan kerja.
Ambisius
Kandidat yang ambisius biasanya orang yang memiliki motivasi tinggi dalam bekerja dan mau mengerjakan pekerjaan sampai tuntas atau sampai benar-benar menjadi ahli dibidang tersebut.
Namun sebagai kandidat harus pintar dalam menjelaskan ambisius ini agar rekruter menganggap skill ini memberi dampak positif bagi pekerjaan.
Presentation Skills
Tidak semua orang bisa membuat point presentasi yang baik dan bisa menjelaskannya dengan mudah. Mungkin butuh jam terbang yang cukup sering untuk bisa memiliki skill ini dengan baik. Apalagi jika Anda bekerja di sebuat perusahaan agency yang bisa setiap saat bertemu client baru.
Jika Anda memiliki kelebihan seperti ini, tentu saja perusahaan akan sangat tertarik untuk merekrut sebagai calon karyawan.
Optimis
Setiap pekerjaan pasti bisa membuat orang menjadi overthinking dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Beda halnya jika Anda memang memiliki sikap optimis dalam pekerjaan tentu saja beban pekerjaan yang menumpuk tetap bisa dikerjakan dengan maksimal.
Jadi Anda harus bisa menunjukan sikap optimis saat wawancara kerja.
Humoris
Perusahaan merupakan tempat berkumpulnya orang-orang bekerja dengan berbagai kepribadian. Jika Anda orang yang humoris mungkin saja bisa membuat rekruter menganggap sebagai orang yang bisa membawa aura positif sama seperti sifat ramah di atas.
Profesional
Berdasarkan riseup.ai profesional skills adalah kemampuan yang membantu seseorang berhasil dalam pekerjaannya berdasarkan potensi dan kepribadiannya. Jadi singkatnya orang yang bekerja secara profesional akan bekerja secara benar sesuai dengan semua keterampilannya.
Tentu hal ini akan memberikan nilai positif bagi rekruter ketika mendengar jawaban ini karena setiap pekerjaan pasti dituntut untuk kerja profesional.
Contoh Kekurangan Diri
Overthinking
Siapa yang tidak suka overthinking? Memang hal ini normal dalam kehidupan seseorang selama orang tersebut masih bisa berpikir.
Dan jawaban ini bisa disebutkan saat interview kerja dengan contohnya saat sedang mengerjakan pekerjaan yang dikejar deadline, solusinya Anda bisa memberitahukan kepada HRD bahwa tetap berpikir optimis dan tetap menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Kurang Pandai Berkomunikasi
Selanjutnya Anda bisa menyebutkan kurang pandai berkomunikasi yang disebabkan karena bukan pendengar yang baik atau karena gugup, namun untuk mengatasinya Anda bisa mengatakan mulai mendengarkan dengan seksama, lebih percaya diri, atau mulai belajar mengucapkan kata-kata yang lebih mudah dimengerti.
Terlalu Fokus
Menyebutkan jawaban karena terlalu fokus bisa menjadi hal yang baik bagi rekruter karena menunjukan kemauan dalam mengerjakan sesuatu.
Cara menjawabnya bisa dimulai dengan menceritakan penyebabnya, seperti saat tertarik melakukan sesuatu yang membuat lupa waktu, dan untuk mengatasinya mulai mengatur time management yang baik.
Introvert
Jika memiliki sifat introvert tidak perlu ragu untuk mengungkapkan kepada HRD namun tetap harus dijelaskan secara baik beserta cara mengatasinya. Karena saat memutuskan untuk bekerja dalam lingkup perusahaan yang dimana banyak sekali orang-orang, kita tidak bisa menjadi orang yang tertutup.
Solusinya bisa dijelaskan dengan sederhana seperti mulai terbuka dengan orang banyak dan mulai menjalin komunikasi dengan baik sesama teman atau sesama rekan kerja.
Kurang Sabar
Selanjutnya untuk memberitahukan apa kekurangan yang dimiliki bisa disebutkan kurang sabar. Tetapi kurang sabar ini dijelaskan dalam bentuk yang positif, seperti saat ingin menyelesaikan pekerjaan yang harus berdasarkan to-do-list, jadi tidak bisa menunggu agar tidak menunda pekerjaan lainnya.
Di mata rekruter bisa jadi kelemahan berupa kurang sabar ini dapat dianggap sebagai sesuatu yang positif selama Anda bisa menjawab dengan baik.
Kurang Percaya Diri
Jika Anda menggangap diri Anda sebagai orang yang pemalu sehingga terkadang kurang percaya diri, boleh disebutkan sebagai suatu kelemahan.
Mulailah dengan menjelaskan contohnya seperti saat tidak terlalu nyaman berbicara didepan orang banyak, atau tidak terlalu suka menjadi sorotan perhatian banyak orang saat berbicara.
Namun untuk mengatasi ini bisa dijelaskan seperti mulai membangun kebiasaan berbicara didepan orang banyak untuk melatih public speaking, atau mulai berani mengungkapkan ide-ide yang dimiliki.
Selanjutnya untuk memberitahukan apa kekurangan yang dimiliki bisa disebutkan kurang sabar. Tetapi kurang sabar ini dijelaskan dalam bentuk yang positif, seperti saat ingin menyelesaikan pekerjaan yang harus berdasarkan to-do-list, jadi tidak bisa menunggu agar tidak menunda pekerjaan lainnya.
Di mata rekruter bisa jadi kelemahan berupa kurang sabar ini dapat dianggap sebagai sesuatu yang positif selama Anda bisa menjawab dengan baik.
Kurang Percaya Diri
Jika Anda menggangap diri Anda sebagai orang yang pemalu sehingga terkadang kurang percaya diri, boleh disebutkan sebagai suatu kelemahan.
Mulailah dengan menjelaskan contohnya seperti saat tidak terlalu nyaman berbicara didepan orang banyak, atau tidak terlalu suka menjadi sorotan perhatian banyak orang saat berbicara.
Namun untuk mengatasi ini bisa dijelaskan seperti mulai membangun kebiasaan berbicara didepan orang banyak untuk melatih public speaking, atau mulai berani mengungkapkan ide-ide yang dimiliki.
Karena dalam dunia kerja pasti akan bersinggungan dengan banyak orang, entah itu atasan, rekan kerja, ataupun client.
Mudah Gugup
Ini adalah hal yang normal untuk disebutkan saat wawancara kerja apalagi bagi mereka yang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Anda bisa menjelaskan kondisi penyebab gugup seperti baru pertama kali bertemu atau karena hal-hal momen awal lainnya seperti baru bergabung dengan lingkungan yang baru atau bisa saja saat sedang interview kerja, dan biasanya rasa gugup akan hilang dengan seiring waktu saat sudah mulai beradaptasi dengan dunia kerja.
Terlalu Ambisius
Terlalu ambisius bisa juga disebutkan sebagai jawaban dan cocok disandingkan dengan terlalu fokus, karena bisa membuat Anda lupa untuk hal-hal yang lainnya dan untuk mengatasinya mencoba tidak terlalu fokus dengan mengatur time management yang baik.
Alih-alih terlihat seperti kelemahan ini akan membuat Anda seperti memiliki kemampuan mengatur waktu dan pekerjaan dengan baik.
Kurang Bisa Multitasking
Jawaban selanjutnya bisa dijawab bahwa adalah tidak bisa multitasking, ini kebalikan dari multitasking sebelumnya karena penyebabnya ingin mengerjakan pekerjaan dengan fokus agar bisa menghasilkan pekerjaan yang baik.
Tentu saja rekruter akan mengerti dan menggangap ini bukan kelemahan tetapi bisa saja seperti dedikasi tinggi dalam suatu pekerjaan.
Tidak Suka Tekanan
Tidak semua orang suka dengan tekanan dalam pekerjaan karena bisa saja menjadi terdistraksi sehingga pekerjaan kurang maksimal. Walaupun sayangnya dalam dunia kerja pasti ada yang namanya tekanan dalam pekerjaan.
Agar jawaban ini terkesan baik. Cara menjawabnya, Anda bisa menjelaskan solusinya seperti lebih suka bekerja sesuai ritme atau sesuai to-do-list yang sudah ditetapkan.
Kurang Terorganisir
Walau terorganisir akan memudahkan seseorang dalam bekerja, namun belum tentu cocok dengan kebiasaan orang lain atau pekerjaan tertentu. Anda bisa menjelaskan penyebab kurang terorganisir akan membatasi kefleksibelan Anda dalam bekerja dan membuat prustasi.
Kurang Bisa Bahasa Asing
Ini bisa menjadi jawaban kepada rekruter jika pekerjaan Anda memang tidak menuntut kemampuan bahasa asing. Anda bisa menjelaskan solusinya mulai belajar mengikuti kursus atau belajar sedikit-sedikit dengan bantuan aplikasi bahasa seperti duolingo agar dapat meningkatkan skill di dunia kerja.
Ini akan menunjukan Anda seperti orang yang memiliki kemauan belajar yang tinggi.
Sulit Membuat Keputusan
Kelemahan yang sering terjadi biasanya sulit mengambil keputusan yang tepat. Penyebabnya bisa saja karena Anda tipe orang yang memiliki sikap kehati-hatian sebab adanya konsekuensi yang akan terjadi.
Untuk solusinya, Anda bisa memberikan contoh menggunakan skala prioritas jika menyangkut pekerjaan yang urgent. Sehingga membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.
Suka Menghindari Konflik
Setiap orang pasti ingin menghindari konflik untuk membuat hidup lebih tenang.
Namun sayangnya di tempat kerja konflik sering terjadi, bahkan sesama rekan kerja. Solusinya Anda cukup jelaskan mulai berani menghadapi konflik dan berikan solusinya.
Contohnya saat berkonflik dengan teman saat sedang mengerjakan suatu project, solusinya coba membangun komunikasi yang baik dan mencari solusi bersama.
Kurang Suka Dikritik
Anda bisa menjelaskan penyebab kenapa tidak suka dikritik, apakah karena memang pendapat atau ide Anda memang tepat atau keras kepala karena Anda sudah membuat keputusan dengan matang.
Ini akan tetap membuat Anda memiliki tekad yang kuat untuk bekerja apalagi Anda bisa membuktikan dengan ide atau keputusan Anda yang dikritik membawakan hasil positif.
Kurang Rapi
Selama pekerjaan Anda tidak berkaitan dengan profesi seperti Admin, design atau pekerjaan yang menuntuk kerapihan, tidak ada masalah untuk menjawab sebagai kelemahan. Karena tidak semua pekerjaan di tuntut untuk rapi. Cukup berikan solusi bagaimana Anda mengatasi agar semua pekerjaan
Mudah Gugup
Ini adalah hal yang normal untuk disebutkan saat wawancara kerja apalagi bagi mereka yang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja. Anda bisa menjelaskan kondisi penyebab gugup seperti baru pertama kali bertemu atau karena hal-hal momen awal lainnya seperti baru bergabung dengan lingkungan yang baru atau bisa saja saat sedang interview kerja, dan biasanya rasa gugup akan hilang dengan seiring waktu saat sudah mulai beradaptasi dengan dunia kerja.
Terlalu Ambisius
Terlalu ambisius bisa juga disebutkan sebagai jawaban dan cocok disandingkan dengan terlalu fokus, karena bisa membuat Anda lupa untuk hal-hal yang lainnya dan untuk mengatasinya mencoba tidak terlalu fokus dengan mengatur time management yang baik.
Alih-alih terlihat seperti kelemahan ini akan membuat Anda seperti memiliki kemampuan mengatur waktu dan pekerjaan dengan baik.
Kurang Bisa Multitasking
Jawaban selanjutnya bisa dijawab bahwa adalah tidak bisa multitasking, ini kebalikan dari multitasking sebelumnya karena penyebabnya ingin mengerjakan pekerjaan dengan fokus agar bisa menghasilkan pekerjaan yang baik.
Tentu saja rekruter akan mengerti dan menggangap ini bukan kelemahan tetapi bisa saja seperti dedikasi tinggi dalam suatu pekerjaan.
Tidak Suka Tekanan
Tidak semua orang suka dengan tekanan dalam pekerjaan karena bisa saja menjadi terdistraksi sehingga pekerjaan kurang maksimal. Walaupun sayangnya dalam dunia kerja pasti ada yang namanya tekanan dalam pekerjaan.
Agar jawaban ini terkesan baik. Cara menjawabnya, Anda bisa menjelaskan solusinya seperti lebih suka bekerja sesuai ritme atau sesuai to-do-list yang sudah ditetapkan.
Kurang Terorganisir
Walau terorganisir akan memudahkan seseorang dalam bekerja, namun belum tentu cocok dengan kebiasaan orang lain atau pekerjaan tertentu. Anda bisa menjelaskan penyebab kurang terorganisir akan membatasi kefleksibelan Anda dalam bekerja dan membuat prustasi.
Kurang Bisa Bahasa Asing
Ini bisa menjadi jawaban kepada rekruter jika pekerjaan Anda memang tidak menuntut kemampuan bahasa asing. Anda bisa menjelaskan solusinya mulai belajar mengikuti kursus atau belajar sedikit-sedikit dengan bantuan aplikasi bahasa seperti duolingo agar dapat meningkatkan skill di dunia kerja.
Ini akan menunjukan Anda seperti orang yang memiliki kemauan belajar yang tinggi.
Sulit Membuat Keputusan
Kelemahan yang sering terjadi biasanya sulit mengambil keputusan yang tepat. Penyebabnya bisa saja karena Anda tipe orang yang memiliki sikap kehati-hatian sebab adanya konsekuensi yang akan terjadi.
Untuk solusinya, Anda bisa memberikan contoh menggunakan skala prioritas jika menyangkut pekerjaan yang urgent. Sehingga membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.
Suka Menghindari Konflik
Setiap orang pasti ingin menghindari konflik untuk membuat hidup lebih tenang.
Namun sayangnya di tempat kerja konflik sering terjadi, bahkan sesama rekan kerja. Solusinya Anda cukup jelaskan mulai berani menghadapi konflik dan berikan solusinya.
Contohnya saat berkonflik dengan teman saat sedang mengerjakan suatu project, solusinya coba membangun komunikasi yang baik dan mencari solusi bersama.
Kurang Suka Dikritik
Anda bisa menjelaskan penyebab kenapa tidak suka dikritik, apakah karena memang pendapat atau ide Anda memang tepat atau keras kepala karena Anda sudah membuat keputusan dengan matang.
Ini akan tetap membuat Anda memiliki tekad yang kuat untuk bekerja apalagi Anda bisa membuktikan dengan ide atau keputusan Anda yang dikritik membawakan hasil positif.
Kurang Rapi
Selama pekerjaan Anda tidak berkaitan dengan profesi seperti Admin, design atau pekerjaan yang menuntuk kerapihan, tidak ada masalah untuk menjawab sebagai kelemahan. Karena tidak semua pekerjaan di tuntut untuk rapi. Cukup berikan solusi bagaimana Anda mengatasi agar semua pekerjaan
Anda bisa diselesaikan seperti mulai menyusun atau menata semua dokumen pekerjaan atau nota dengan baik.
Suka Terjebak Dalam Detail
Jawaban yang bisa dilontarkan kepada HRD salah satunya adalah Anda suka terjebak dalam hal detail. Untuk menjawabnya, berikan alasan yang positif kenapa hal itu menjadi sebuah kelemahan bagi Anda. Seperti contoh Anda terlalu banyak menganalisa agar pekerjaan tersebut sempurna, tapi disatu sisi progress nya berjalan lambat, langkah untuk mengatasinya dengan cara membagikan setiap progress pekerjaan tersebut kepada rekan kerja atau senior untuk dinilai dan agar tidak ketinggalan deadline dengan menggunakan aplikasi project management seperti Trello.
Kesulitan Meminta Bantuan
Suka Terjebak Dalam Detail
Jawaban yang bisa dilontarkan kepada HRD salah satunya adalah Anda suka terjebak dalam hal detail. Untuk menjawabnya, berikan alasan yang positif kenapa hal itu menjadi sebuah kelemahan bagi Anda. Seperti contoh Anda terlalu banyak menganalisa agar pekerjaan tersebut sempurna, tapi disatu sisi progress nya berjalan lambat, langkah untuk mengatasinya dengan cara membagikan setiap progress pekerjaan tersebut kepada rekan kerja atau senior untuk dinilai dan agar tidak ketinggalan deadline dengan menggunakan aplikasi project management seperti Trello.
Kesulitan Meminta Bantuan
Jawaban yang bisa diberikan selanjutnya kepada HRD adalah kesulitan meminta bantuan baik itu kepada rekan kerja atau atasan di tempat kerja. Anda bisa menyampaikan dengan kalimat positif seperti alasan ingin menyelesaikan tugas yang dibebankan dengan kemampuan terlebih dahulu, baru jika terasa sudah benar-benar kesulitan baru meminta bantuan kepada rekan kerja atau atasan.
Time Management yang Buruk
Jawaban yang bisa digunakan saat interview kerja salah satunya adalah Time Management yang buruk. Kenapa? karena ini bisa menjadikan alasan Anda untuk belajar mengatur waktu dengan baik. Cara menjawabnya sama seperti contoh yang dijelaskan sebelumnya, saat ada pekerjaan yang menumpuk, solusi Anda adalah membuat skala prioritas untuk pekerjaan tersebut.
Kurang Kreatif
Selanjutnya solusi jawaban yang bisa Anda sebutkan sebagai kelemahan adalah kurang kreatif. Ini adalah kebalikan dari orang yang suka berpikir kreatif.
Anda bisa menjelaskan alasannya secara jujur dan jangan lupa untuk memberikan contoh dan solusinya.
Contoh untuk menjawabnya, Anda bisa katakan lebih menyukai bekerja berdasarkan logika atau data, karena mahir dalam menggunakan Microsoft Excel.
Jadi secara tidak langsung jawaban ini akan menutupi kelemahan Anda.
Tidak Bisa Menghitung Cepat
Baik bagi yang telah memiliki pengalaman atau fresh graduate, Anda bisa menyebutkan bahwa Anda tidak bisa menghitung secara cepat, selama pekerjaan yang dilamar bukan untuk kasir atau yang berkaitan dengan perhitungan seperti akuntan.
Solusinya cukup memberikan contoh cara untuk mengatasi kelemahan tersebut baik itu dengan alat seperti kalkulator.
Terlalu Sering Bertanya
Hal yang bisa dijadikan kelemahan selanjutnya adalah sering bertanya. Anda bisa memberikan contohnya dalam pekerjaan, seperti mengerjakan suatu pekerjaan yang baru. Solusinya Anda menyiapkan waktu 5 menit untuk self study tujuannya untuk mencari tahu terlebih dahulu dari berbagai sumber termasuk di internet, baru kemudian bertanya kepada rekan kerja bila tidak menemukan jawaban.
Sulit Berbagi Tanggung Jawab
Kelemahan tapi bisa dianggap sebagai sesuatu yang positif adalah sulit berbagi tanggung jawab. Karena bagi pewawancara akan mengganggap Anda orang yang profesional. Jadi cobalah menjelaskan dengan positif seperti apa pekerjaan yang tidak mau Anda bagi tanggung jawabnya karena yakin dengan kemampuan Anda.
Tidak Bisa Bekerja Deadline
Contoh jawaban selanjutnya adalah tidak bisa bekerja secara deadline.
Untuk menjawabnya Anda bisa jelaskan, bahwa lebih baik bekerja secara to-do-list dan sesuai denga prioritas karena membantu Anda bekerja secara maksimal.
Ini akan terlihat lebih baik dimata rekruter walaupun Anda menyebutnya sebagai sesuatu yang sulit Anda lakukan.
Susah Bisa Berkata Tidak
Bagi sebagian orang terkadang untuk mengucapkan kata “TIDAK” cukup sulit, dan itu terjadi karena sering kali kita memikirkan apa yang akan orang katakan kalau kita menolak.
Cara menjawabnya cukup Anda katakan dengan singkat dan jelaskan solusinya seperti mulai memberanikan diri untuk berkata “TIDAK” atau belajar menolak terutama saat pekerjaan ternyata lagi menumpuk, karena hal ini cukup wajar di dunia kerja.
Walau seperti Anda terlihat enggan membantu, tapi kenyataannya Anda terlihat bertanggung jawab terhadap pekerjaan Anda dan tahu mana yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.
Contoh Jawaban Kelebihan dan Kekurangan Diri
Berikut contoh jawaban, berdasarkan beberapa lowongan pekerjaan.
Melamar di Posisi Customer Service
Kelebihan:
Saya seorang yang disiplin, selalu menghargai waktu dengan baik. Saya juga memiliki kemampuan komunikasi dan problem-solving yang baik karena di pekerjaan saya sebelumnya selalu berinteraksi dengan orang banyak.
Kekurangan:
Dan untuk kekurangan saya orang kurang terorganisir, jadi perlu membuat semacam catatan untuk membantu mempermudah pekerjaan saya, saya tidak bisa bekerja deadline jadi harus membuat to-do-list untuk pekerjaan saya dan saya juga tidak bisa design tapi saya saat ini mulai belajar menggunakan Canva untuk belajar skill yang baru.
Melamar di Posisi Social Media Specialist
Kelebihan:
Saya orang yang berpikir kreatif, karena saya suka mencari ide yang out-of-the-box terutama saat merancang konten media sosial. Saya juga memiliki time management skill yang baik sehingga bisa memprioritaskan pekerjaan saya dan saya juga memiliki kemampuan bahasa Inggris tingkat intermediate untuk menunjang pekerjaan saya.
Kekurangan:
Sedangkan untuk kekurangan, saya kurang terjebak dalam detail saat merancang konten, jadi terkadang saya perlu membagikan progress pekerjaan saya ke teman dengan bantuan aplikasi seperti Trello. Saya juga kadang terlalu fokus sehingga perlu membuat calender planner untuk membantu membuat jadwal pekerjaan saya, dan terakhir saya kurang bisa menghitung cepat jadi perlu membutuhkan kalkulator untuk menghitung.
Kesimpulan:
Untuk menjawab pertanyaan ini dengan baik, jawablah serelevan mungkin dengan kualifikasi pekerjaan dan dengan memberikan jawaban berupa kemampuan baik soft skills maupun hard skills.
Seringlah berlatih dan hindari kelebihan dan kekurangan dengan dua sifat yang sama, seperti kelebihan Anda disiplin tetapi kekurangan Anda time management yang buruk. Padahal orang yang disiplin bisa saja di mata rekruter seharusnya memiliki time management yang baik. atau Anda orang yang suka berpikir kreatif tetapi kelemahan Anda suka terjebak dalam detail. Ini akan menandakan Anda orang yang kurang persiapan saat interview kerja.
Seringlah berlatih dan hindari kelebihan dan kekurangan dengan dua sifat yang sama, seperti kelebihan Anda disiplin tetapi kekurangan Anda time management yang buruk. Padahal orang yang disiplin bisa saja di mata rekruter seharusnya memiliki time management yang baik. atau Anda orang yang suka berpikir kreatif tetapi kelemahan Anda suka terjebak dalam detail. Ini akan menandakan Anda orang yang kurang persiapan saat interview kerja.
Itulah 50 contoh kelebihan dan kekurangan diri yang bisa Anda pelajari untuk persiapan wawancara kerja baik untuk telah memiliki pengalaman atau masih fresh graduate sehingga dapat membantu memberikan jawaban yang baik kepada HRD.
https://www.themuse.com/advice/strengths-and-weaknesses-interview-question-answer-examples
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/empathic-skills
https://blog.riseup.ai/en/professional-skills
https://www.thebalancemoney.com/analytical-skills-list-2063729